Selasa, 23 Oktober 2007
Secercah sejarah bulan bahasa
Negara kita indonesia memiliki beragam suku bangsa,suku2 bangsa tersebut tentu memiliki kebudayaan yg berbeda-beda baik dari segi bahasa,pakaian,dll.Perbedaan ini sangat mencolok dari suku bangsa yang satu dengan yang lainnya,sehingga mereka cenderung tidak melakukan komunikasi dan rasa persatuanpun sulit terjadi sehinga dahulu bangsa kita selaluuu dijajah.
Namun hal itupun berakhir ketika sumpah pemuda di cetuskan,karena sumpah pemuda menyatukan seluruh suku bangsa indonesia dengan bahasa indonesia yang merupakan bahasa nasional kita,sehingga kitapun bisa lepas dari penjajahan.
Oktober sudah jamak diingat oleh banyak orang sebagai Bulan Bahasa. Tidak lain karena bulan ini dikaitkan dengan peristiwa besar Sumpah Pemuda yang salah satu isinya, “Menjunjung tinggi bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.” Penyusun Sumpah Pemuda sendiri sedemikian menghargai bahasa — yang mewakili kebudayaan — sehingga tidak langsung dipukul rata sebagai, “satu tanah air, bangsa, dan bahasa Indonesia.” Khusus untuk bahasa, disebut sebagai menjunjung. Jadi sekalipun kita sudah bertanah air dan berbangsa yang satu, kebudayaan kita di dalamnya, termasuk bahasa, masih menyimpan beragam jenis. Namun demikian bahasa nasional tetap dijunjung karena dengan begitulah orang banyak tersebut dapat berkomunikasi satu dengan yang lain.
Itulah sekelumit sejarah bulan bahasa(namanya juga anak ips jadi kisahnya ga jauh2 dari sejarah)he3
Senin, 22 Oktober 2007
PUISI MANTEP
Bunda pergi karena cinta
Digenangi air racun jingga adalah wajahmu
Seperti bulan lelap tidur di hatimu
yang berdinding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya
Meninggalkan hati untuk dicaci
Lalu sekali ini aku melihat karya surga
dari mata seorang hawa
Ada apa dengan cinta
Tapi aku pasti akan kembali
dalam satu purnama
untuk mempertanyakan kembali cintanya..
Bukan untuknya, bukan untuk siapa
Tapi untukku
Karena aku ingin kamu
Itu saja.
PUISI
Aku lari ke hutan, kemudian menyanyiku
Aku lari ke pantai, kemudian teriakku
Sepi... Sepi dan sendiri aku benci.
Aku ingin bingar. Aku mau di pasar.
Bosan aku dengan penat,
dan enyah saja kau, pekat!
Seperti berjelaga jika aku sendiri
Pecahkan saja gelasnya biar ramai
Biar mengaduh sampai gaduh
Ahh.. ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang
di tembok keraton putih
Kenapa tak goyangkan saja loncengnya?
Biar terderah,
atau... aku harus lari ke hutan belok ke pantai?
GANTI PAKIAN
KapanLagi.com - Di pedalaman Kalimantan terdapat regu pasukan yang sudah berbulan-bulan bertugas. Pada suatu hari sang komandan menyuruh kumpul pasukannya.
Setelah pasukannya pada kumpul semua sang komandan lalu menyampaikan berita penting.
"Saya ada dua berita untuk kalian, berita bagus dan berita buruk. Berita bagusnya, hari ini pakaian dalam kita akan diganti...," kata sang komandan.
"Horeeee! Siap, komandan!" seru seluruh anggota pasukan dengan sukacita.
"Nah, sekarang berita buruknya. Bambang, ganti pakaian dalammu dengan punya Joko. Iwan, kamu ganti dengan punya Budi...!" (sbs/-)
HUMOR
Hal-hal Terbesar Bagi Seorang Karyawan
KapanLagi.com - Hal-hal TERBESAR bagi seorang karyawan:
1. Motivasi terbesar adalah gaji.
2. Kesialan terbesar adalah promosi tanpa kenaikan gaji.
3. Kejutan terbesar adalah bekerja biasa tapi tiba-tiba gaji naik.
4. Bakat terbesar adalah berpura-pura sibuk tapi tak melakukan apa-apa.
5. Kesalahan terbesar adalah membantah bos.
6. Penurun semangat terbesar adalah terlambat menerima gaji.
7. Kesedihan terbesar adalah tidak menerima gaji krn bos melarikan diri.
8. Kebahagiaan terbesar adalah menjadi bos dari bos sekarang.
9. Kecerdikan terbesar adalah datang terlambat tapi bos tidak tahu.
10. Ketololan terbesar adalah bilang pada orang lain bahwa kita ini malas.
11. Kebiasaan terbesar adalah bos mengatakan sesuatu padahal artinya lain.
12. Keinginan terbesar adalah memecat bos sendiri.
13. Kekesalan terbesar adalah anda bekerja keras tapi orang lain yg dipuji.
14. Kepuasan terbesar adalah bisa saling berkirim email. (-/-)
HUMOR
Tentara Saja Jatuh Pucat
KapanLagi.com - Ada seorang penjual semangka dipinggir jalan, lalu datanglah seorang ibu yang hendak membeli semangka.
Ibu : "Bang, berapa harga semangkanya ini satu ?"
Penjual : "Oh..., murah Buk, tiga ribu saja."
Ibu : "Merah enggak bang ?"
Penjual : "Dijamin pasti merah Buk. Kalo enggak merah nanti bisa dikembalikan."
Akhirnya si ibu tersebut membeli satu buah semangka, tetapi karena terburu-buru membawanya, semangka yang baru dibeli tadi jatuh dan pecah, ternyata warna buahnya putih bukan merah seperti yang dibilang tadi.
Si ibu dengan rada muka berang kembali ke penjual semangka tersebut untuk protes.
Ibu : "Bang! ini koq isinya putih, katanya tadi merah... Kalo begini saya kembalikan saja semangkanya !!! Mana duitnya tadi ..!!"(dengan nada marah).
Penjual : "Lho Bu! tentara saja jatuh pucat, apalagi semangka." (sbs/lpk)
HUMOR
Tentara Saja Jatuh Pucat
KapanLagi.com - Ada seorang penjual semangka dipinggir jalan, lalu datanglah seorang ibu yang hendak membeli semangka.
Ibu : "Bang, berapa harga semangkanya ini satu ?"
Penjual : "Oh..., murah Buk, tiga ribu saja."
Ibu : "Merah enggak bang ?"
Penjual : "Dijamin pasti merah Buk. Kalo enggak merah nanti bisa dikembalikan."
Akhirnya si ibu tersebut membeli satu buah semangka, tetapi karena terburu-buru membawanya, semangka yang baru dibeli tadi jatuh dan pecah, ternyata warna buahnya putih bukan merah seperti yang dibilang tadi.
Si ibu dengan rada muka berang kembali ke penjual semangka tersebut untuk protes.
Ibu : "Bang! ini koq isinya putih, katanya tadi merah... Kalo begini saya kembalikan saja semangkanya !!! Mana duitnya tadi ..!!"(dengan nada marah).
Penjual : "Lho Bu! tentara saja jatuh pucat, apalagi semangka." (sbs/lpk)